Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM) menjadi program studi program sarjana peringkat kelima paling diminati di IPB oleh lulusan SMA/sederajat untuk melanjutkan pendidikannya.
Sejak tahun 2005 melalui SK Rektor IPB nomor: 001/K13/PP/2005, memberikan mandat kepada Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat – FEMA IPB untuk melakukan “Pengembangan ilmu sosiologi, antropologi, politik, komunikasi, ekologi manusia, pendidikan, penyuluhan dan pengembangan masyarakat untuk mendorong pemberdayaan masyarakat (pertanian, peternakaan, kehutanan serta perikanan dan pesisir)”.
Departemen SKPM berkomitmen untuk menghadirkan pembelajaran berkualitas untuk peningkatan kapasitas sumberdaya manusia. Melalui kegiatan tri dharma perguruan tinggi, SKPM berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik baik semua mitra.
Keunggulan SKPM adalah sebagai institusi pendidikan yang terpercaya dan berkualitas yang ditunjukkan oleh raihan akreditasi A dari BAN PT dan akreditasi internasional dari AUN QA. Berbagai upaya peningkatan kualitas terus dilakukan agar mampu memjawab tantangan perubahan jaman.
Dalam 3 tahun terakhir (2015-2018) terdapat 85 kegiatan perlombaan yang diikuti oleh mahasiswa Departemen SKPM – FEMA IPB. Kegiatan perlombaan tersebut terdiri dari 12 persen tingkat internasional, 46 persen tingkat nasional dan 42 persen tingkat lokal.
Prestasi yang pernah diraih mahasiswa SKPM diantaranya Peringkat III mahasiswa berprestasi tingkat nasional (2016), Peringkat I mahasiswa berprestasi tingkat IPB (2016), Peringkat III mahasiswa berprestasi tingkat IPB (2018), dan berbagai juara lainnya baik dibidang akademik maupun peminatan lainnya.
Peluang beasiswa sangat terbuka, bagi mahasiswa IPB (termasuk mahasiswa SKPM) baik mahasiswa yang berprestasi maupun yang kurang mampu. Beragam beasiswa baik dari pemerintah (seperti bidik misi) maupun yayasan dan swasta juga banyak ditawarkan selengkapnya bisa di klik ditautan tersebut kemahasiswaan.
Beberapa beasiswa yang diperoleh mahasiswa SKPM seperti beasiswa bidik misi, Beswan Djarum, Yayasan KSE Salemba, Tanoto Foundation, PPA, Dopet Duafa, dan berbagai bentuk beasiswa lainnya.
Alumni Departemen SKPM terbukti mampu bersaing baik untuk mendapatkan pekerjaan maupun menciptakan lapangan pekerjaan. Rata-rata lulusan untuk memperoleh pekerjaan pertama sekitar 3 (tiga) bulan, dengan 75 persen lulusan bekerja sesuai bidangnya.
Selama kuliah lulusan telah memperoleh bekal untuk mendapatkan pekerjaan dengan baik. Hal ini terbukti dari hasil survei pengguna lulusan (2017), dimana lulusan SKPM memiliki keunggulan dalam pengembangan diri, kerjasama tim, komunikasi, penguasaan teknologi informasi, profesionalisme dan integritas.