Sebentar lagi mahasiswa SKPM angkatan 60 akan beralih dari masa PKU ke jurusan, maka dari itu dalam rangka menyambut angkatan 60 akan diselenggarakan Tempur (Temu Perdana). Tempur kali ini mengangkat tema Comvie (Communication Movie) yang sangat menarik dengan membawakan unsur-unsur film.
Pada wawancara Senin (22/7), Frisky sebagai ketua Tempur menjelaskan bahwa Tempur merupakan salah satu bagian dari rangkaian pembuka dari MPD SKPM yang mana bertujuan mempertemukan dua angkatan, tahun ini giliran angkatan 59 dan 60 SKPM. Acara ini terdiri dari pentas seni, launching nama angkatan, logo SKPM 60, bahkan bonding antara Kasoul dan Desoul.
Tentunya Tempur kali ini perlu dipersiapkan oleh penyelenggara maupun peserta acara demi kelancaran dan kemeriahan, mulai dari semangat yang tinggi, suasana hati yang baik, dan tentunya kreativitas yang sangat berperan penting dalam acara tersebut. Kreativitas ini dibutuhkan dalam penyelenggaraan acaranya sehingga dapat memukau selain itu diselenggarakannya pentas seni pastinya memerlukan kreativitas agar dapat menghibur dan menarik minat. Bahkan peserta tahun lalu pun menganggap bahwa Tempur adalah hal yang menarik sesuai dengan cerita antusias pengalaman Frisky sebagai angkatan 59 yang pernah mengikuti kegiatan tersebut. “Wah, kalau tempur tahun lalu kacau keren banget sih, kemarin kan temanya genre musik ya, jadi bawaannya happy banget karena aku juga suka sama hal-hal yang berbau musik, terus kemarin aku ketemu banyak teman-teman vicias yang lain.”
Tempur sendiri memiliki esensi yang tentunya berguna bagi peserta acara seperti dapat memperoleh informasi-informasi secara mendalam. Hal ini diutarakan oleh Ketua Pelaksana Tempur Frisky, yang menjelaskan apabila Tempur dapat mengasah keterampilan, kreativitas, meningkatkan relasi antar angkatan, dan pendekatan awal dalam kehidupan perkuliahan di jurusan SKPM. Memperluas relasi tentunya akan berdampak positif bagi mahasiswa SKPM. Dampak positif yang diperoleh dapat berupa informasi-informasi berdasar pengalaman kakak tingkat mereka sehingga mereka akan memiliki bayangan akan seperti apa kedepannya, bahkan hal itu mampu menjadi gambaran mereka dalam merencanakan kehidupan di jurusan nantinya.
Selain itu, mahasiswa SKPM 60 juga turut antusias dalam menyambut rangkaian Tempur. “Siap banget! Aku dan kelompok tempurku sudah mempersiapkan penampilan untuk di acara Tempur nanti yang pastinya bakal keren. Aku juga nggak sabar banget liat penampilan dari kelompok temen-temen KPM 60 lainnya yang nggak kalah keren,” ujar Yola ketika ditanyai persiapannya untuk kegiatan temu perdana. Mereka pun juga sudah menyelesaikan penugasan terkait kasoul-desoul.
Bagi teman-teman yang belum mengetahui, di SKPM sendiri kita memiliki sistem bernama kasoul-desoul yang merupakan singkatan dari Kakak Soulmate dan Adek Soulmate. Fungsi dari kasoul-desoul sendiri adalah untuk mempererat ikatan antar angkatan dan sebagai jembatan bagi mahasiswa SKPM 60 yang ingin mengenal detail departemen lebih jauh lagi. Yola, mahasiswi KPM 59 pun merasa terbantu dengan adanya sistem ini. “Kasoul aku Bang Zaffar dari KPM 59. Sistem kasoul desoul ini menurut aku sangat bermanfaat khususnya untuk desoul, karena bisa menambah wawasan dan gambaran tentang perkuliahan ketika sudah masuk departemen dari kasoul yang sudah berpengalaman,” ujarnya.
Jesica, mahasiswi SKPM 60 lainnya juga menambahkan, “Senang dan bersyukur banget bisa kenal kasoul yang baik dan asyik. Sistem kasoul ini mempermudah kita untuk mendapatkan informasi penting langsung berdasarkan pengalaman kasoul-kasoulnya juga. Jadi ada gambaran gitu saat masuk departemen. Dan dengan adanya kasoul, aku merasa jadi punya teman cerita baru, rasanya sudah seperti kakak sendiri dan jadi lebih enjoy.”
Di Tempur ini, setiap desoul mendapatkan tugas untuk membuat video A Day in My Life with Kasoul. Tugas ini ternyata mendapatkan respons positif dari kalangan mahasiswa SKPM 60. “Senang sekali! Apalagi Aku suka banget jalan-jalan, jadi super happy karena bisa nyobain tempat-tempat baru sama kasoulku hehe. Terima kasih banyak buat kasoulku sudah mau diajak keliling Bogor. Bintang 5 banget,” terang Jesica sembari menceritakan pengalamannya dalam membuat tugas tersebut. Selain itu, terdapat juga penugasan Recreate Kasoul’s Picture yang selalu membuat heboh setiap tahunnya. “Kebetulan foto dari kasoul Aku nggak nyeleneh tapi sedikit unik karena harus foto sama anak kecil sambil manyun, hihi. Penugasan ini menurut aku seru sih, bisa jadi hiburan juga untuk followers Aku!” kata Yola.
Pada akhirnya, kegiatan Tempur memang ditujukan agar mahasiswa SKPM 60 bersenang-senang, membuat bonding sekaligus menyambut kedatangan mereka ke departemen. “Semoga kita bisa sukses dan bisa menjalani perkuliahan di departemen dengan baik, semoga SKPM 60 bisa dikenal sebagai angkatan yang baik, saling support dan nyaman selama di departemen. Terakhir, semoga kita bisa membawa nama baik SKPM nantinya,” ujar Jesica sambil mengutarakan harapannya untuk SKPM 60.

Penulis : Diana Rahmawati Pinandita, Aisyah Pinctada Putri
Editor : Zaffar Nur Hakim
Penanggung Jawab : Diana Rahmawati Pinandita