Semua Mahasiswa Program Pascasarjana Sosiologi Pedesaan Bertekad Lulus Kuliah

Semua Mahasiswa Program Pascasarjana Sosiologi Pedesaan Bertekad Lulus Kuliah
Mahasiswa Program Doktor dan Program Magister Sosiologi Pedesaan IPB University bertekad seluruhnya sukses mengikuti kuliah hingga lulus.
Pernyataan bersama ini berkumandang dalam Pertemuan Mahasiswa SPD Lintas Angkatan dalam Rangka Pembahasan Percepatan Studi, di Ruang Dedikasi Fakultas Ekologi Manusia, IPB University, Bogor (27/2/2025). Pertemuan ini dihadiri Ketua Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM), Prof. Dr. Anna Fatchiya, Ketua Program Studi S2 dan S3 Sosiologi Pedesaan, Prof. Dr. Lala M. Kolopaking, serta para dosen pascasarjana. Sebanyak 35 mahasiswa lintas Angkatan 2021 hingga Angkatan 2024 menghadiri acara yang dikemas santai untuk pembicaraan serius.
‘’Kelulusan mahasiswa tepat waktu berpengaruh terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) IPB University. Harapannya, mahasiswa Program Studi Sosiologi Pedesaan segera menyelesaikan studinya sesuai tenggat waktu’’ ucap Prof. Fatchiya.
Prof. Kolopaking juga menekankan, agar sesama mahasiswa, juga mahasiswa dan dosen, saling bekerja sama dalam kehidupan sehari-hari di kampus, agar kelulusan tepat waktu dapat terpenuhi.
“Syaratnya, jangan kerja sama dalam bidang akademik, ini dilarang. Untuk urusan akademik harus jujur dan berdedikasi,” pesan Prof. Kolopaking.
Mahasiswa Angkatan 2024 –angkatan paling anyar—didaulat untuk memperkenalkan diri sembari menyampaikan alasan memilih Program Studi Sosiologi Pedesaan. Mereka berlatar belakang pegiat masyarakat dan dosen, dan mengincar kekhususan Pengembangan Masyarakat (community development). Yang dibutuhkan ialah pengayaan teori dan konsep, agar kelak lebih mudah lagi memahami kejadian-kejadian di lapangan, serta lebih tepat merumuskan solusi lokal hingga nasional dan global atas problem di lapangan.
Prof. Kolopaking turut berpesan, “Acara ini baru pertama kali diusung mahasiswa Program Pascasarjana Sosiologi Pedesaan di Kampus IPB University. Kita semua berharap acara serupa bisa kita selenggarakan setidaknya setahun sekali”.
Menurutnya, mempererat kebersamaan dapat meringankan beban pribadi-pribadi selama mengikuti perkuliahan, sehingga lebih lancar mencapai kelulusan.
Penulis: Yulia Pratamy
Editor: Ivanovich Agusta