#NgopyGakSelaluBaik: Kampanye Anti Plagiarisme di IPB sebagai Upaya Menjaga Integritas dan Kejujuran
#NgopyGakSelaluBaik: Kampanye Anti Plagiarisme di IPB sebagai Upaya Menjaga Integritas dan Kejujuran
Bogor – Mahasiswa Paralel 1 Mata Kuliah Komunikasi Perubahan Perilaku dan Perubahan Sosial (Kompersos) menggelar kampanye Anti Plagiarisme pada Jumat, 31 Mei 2024 dengan tagline #NgopyGakSelaluBaik.
#NgopyGakSelaluBaik (NGSB) merupakan kegiatan kampanye yang ditujukan kepada mahasiswa SKPM 59 dan Mahasiswa IPB untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan terkait plagiarisme, serta mendorong untuk tidak menormalisasi dan tidak melakukan tindakan plagiarisme. Kampanye ini juga menghadirkan tamu undangan dari Himpunan departemen SKPM atau Himasiera, BEM FEMA, asisten-asisten praktikum, serta pemangku kebijakan tingkat departemen SKPM. Hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan efektivitas kampanye dengan mengundang semua pihak terkait plagiarisme untuk memberikan dukungan melalui aksi atau intervensi yang dapat dilakukan.
Kampanye ini ada untuk membangunkan kesadaran dan memerangi segala bentuk tindakan plagiarisme, terutama di lingkungan kampus. Kampanye ini mengharapkan agar para mahasiswa IPB untuk menghindari plagiarisme dan selalu menanamkan nilai-nilai integritas, kejujuran, dan penghargaan terhadap karya orisinil.
NGSB yang digelar di RK. B1 FEMA memiliki beberapa rangkaian kampanye, dimulai dari pembukaan art submission karya 2 dimensi bertema anti plagiarisme penyebaran konten di media sosial sebelum menuju main event seperti add yours anti plagiarisme, bingo, poster, video promosi dan teaser. Pada main event, terdapat art exhibition bertema dan roleplay talkshow dengan menghadirkan 4 pembicara yang diperagakan oleh mahasiswa P1 Kompersos.
Topik yang dibahas dalam roleplay talkshow adalah mengenai tindakan plagiarisme dan cara menghindari plagiarisme. Adapun inti pembicaraan yang ditampilkan dalam roleplay talkshow adalah pemeran pembicara dalam roleplay talkshow tersebut yang berbagi terkait pengalamannya. Pemeran tersebut adalah dua mahasiswa yang telah bekerja di sebuah perusahaan tapi memiliki nasib berbeda, yang satu dipuji atas hasil kerja dan performanya, sedangkan yang satu sering ditegur akibat hasil kerjanya yang kurang memuaskan. Setelah ditelusuri ternyata keduanya memiliki kebiasaan yang berbeda ketika menjadi mahasiswa yang satu mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh melalui riset dan metode pengerjaan lain yang sudah seharusnya sedangkan yang satu suka melakukan tindakan plagiarisme.
Selain dua mahasiswa, pemeran dalam talkshow yang lainnya adalah asisten praktikum yang pengalamannya dan apa yang diketahui terkait plagiarisme. Salah Satu pesan yang disampaikan oleh pemeran asprak adalah peraturan yang dikutip dari Peraturan Rektor IPB Tentang Tata Tertib Kehidupan Mahasiswa IPB, Bab 1 Tentang Ketentuan Umum, Pasal 1 ayat (32), “Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai sebagaimana disebutkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010.”
Bukan hanya roleplay talkshow, untuk memastikan peserta kampanye menyimak dan memahami apa yang coba disampaikan melalui kampanye anti plagiarisme ini dengan memberikan kuis terkait materi roleplay talkshow. Antusiasme peserta begitu terasa ketika memasuki sesi kuis dilihat dari beberapa kata-kata bernarasi antusias yang diucapkan peserta ketika mengerjakan kuis. Berdasarkan kuis terlihat peserta telah mampu menjawab soal-soal dengan baik dilihat dari hasil kuis. Harapannya dengan berbagai upaya yang dilakukan peserta dapat menjadi pionir-pionir yang akan memerangi berbagai bentuk plagiarisme yang terjadi di sekitarnya.
Terakhir, terdapat sesi awarding untuk para pemenang kuis, art exhibition anti plagiarisme, dan doorprize yang mendapatkan goodie bag dengan tagline #NGSB yang harapannya menjadi kampanye pengingat dan kampanye berjalan untuk tidak melakukan tindakan plagiarisme.
Penulis: Zulfa, Sayo | Editor : Eratri Rizki