Desak Pemekaran, Ratusan Warga Bogor Barat Gelar Aksi di Depan Kampus IPB: Mahasiswa IPB Jadi Saksi Mata
Desak Pemekaran, Ratusan Warga Bogor Barat Gelar Aksi di Depan Kampus IPB: Mahasiswa IPB Jadi Saksi Mata
Pada 24 September 2024, ratusan warga dari Aliansi Masyarakat Bogor Barat untuk Pemekaran (AMUK) menggelar demo di depan Kampus IPB Dramaga. Mereka menuntut agar moratorium atau penundaan pemekaran dicabut dan Kabupaten Bogor Barat segera didirikan. Pemekaran wilayah sendiri merupakan proses pembentukan wilayah baru dari wilayah yang sudah ada, yang bertujuan untuk memperbaiki layanan publik dan memberikan akses yang lebih baik kepada warga sekitar. Tuntutan ini muncul akibat warga merasa bahwa wilayah mereka terabaikan karena minimnya fasilitas publik yang tersedia. Pemerintah pusat memberlakukan moratorium, sehingga warga mendesak pencabutannya melalui aksi demo karena merasa kebutuhan mereka tidak terakomodasi. Lokasi demo yang dilakukan di depan IPB Dramaga sendiri disebabkan karena lokasinya yang berada di Bogor Barat dan menjadi wilayah sentral bagi massa yang menuntut pemekaran Kabupaten Bogor Barat. Aksi ini menyebabkan kemacetan di sekitar Jalan Raya Dramaga dan beberapa mahasiswa IPB menjadi saksi mata demo tersebut.
Beberapa mahasiswa IPB mengungkapkan dukungannya terhadap aksi tersebut, salah satunya adalah Azra, mahasiswa SKPM yang merupakan warga asli Dramaga “Menurut saya sebagai warga Kecamatan Dramaga yang merupakan bagian dari Bogor Barat, saya mendukung aksi demo yang dilakukan, karena seperti yang kita ketahui bahwa banyak sekali daerah Bogor Barat yang tidak terjangkau dalam proses pemerataan,” ujarnya. Ia memberikan contoh dengan menceritakan pengalaman ibunya yang harus dirujuk ke RSUD yang jaraknya cukup jauh karena penggunaan BPJS, dimana hal tersebut menunjukkan adanya ketimpangan dalam akses layanan kesehatan. Selain itu Azra mengatakan pentingnya pemekaran wilayah dari perspektif yang ia pelajari selama kuliah, “Sebagai seorang mahasiswa yang sering melakukan turun lapang ke desa desa saya merasa sangat dibutuhkan pemekaran wilayah untuk perbaikan akses layanan publik, mengingat banyaknya desa di wilayah Bogor Barat yang masih mengalami keterbatasan akses terhadap layanan publik” Ucap Azra. Ia juga menambahkan bahwa terjadinya pemekaran di wilayah Bogor Barat akan membawa dampak positif dalam tata kelola pemerintahan karena pemerintahan di wilayah baru akan lebih fokus pada kebutuhan spesifik masyarakat setempat.
Selaras dengan Candra, mahasiswa SKPM yang bukan merupakan warga asli Dramaga, Candra melihat aksi demo tersebut penuh dengan perjuangan “Saya melihat aksi demonstrasi yang dilakukan merupakan representasi perjuangan masyarakat setempat untuk dapat terlihat dan berkembang yang memang sudah lama digaungkan”. Sebagai mahasiswa yang tinggal di Dramaga selama dua tahun terakhir ini, Candra pun ikut serta merasakan ketimpangan infrastruktur yang terjadi di Dramaga yang merupakan bagian dari Kabupaten Bogor Barat, “Ketimpangan pembangunan antara pusat kabupaten dan daerah Bogor Barat cukup terasa. Ketika melakukan aktivitas di pusat kabupaten, infrastruktur yang ada di sana terasa lebih baik dan lebih mumpuni”ungkapnya.
Candra beranggapan bahwa pemekaran Kabupaten Bogor ini sangat penting karena dapat mempercepat perkembangan suatu daerah terutama pedesaan karena mendekatkan pelayanan pemerintah. Dengan otonomi daerah yang diberikan, wilayah Bogor Barat dapat diperhatikan kebutuhannya. Pemekaran ini dapat menciptakan kebijakan dan program yang sesuai juga tepat dengan kebutuhan masyarakat setempat sehingga dapat mengembangkan masyarakat. Pemekaran wilayah dapat dipertimbangkan dengan melihat kemandirian masyarakat tersebut sejauh apa. Jika disangkutkan dengan pemekaran Bogor Barat, kemandirian masyarakat sudah terlihat dan pemekaran dapat segera diimplementasikan. Di akhir sesi wawancara Candra mengungkapkan aksi demo yang dilakukan tidak terlalu mengganggunya karena aksi demo berlangsung secara terstruktur dan damai. “Saya melakukan aktivitas sebagai mana mestinya, jadwal demonstrasi dan telah diinformasikan sebelumnya” ucapnya mengakhiri sesi wawancara.
Aksi demo ini menegaskan urgensi pemekaran wilayah Bogor Barat yang dianggap krusial oleh warga sekitar. Dukungan mahasiswa juga menjadi sorotan pada ketimpangan akses layanan publik di wilayah Bogor Barat. Pemekaran ini dianggap sebagai solusi yang akan meningkatkan pelayanan publik dan meningkatkan tata kelola pemerintahan di wilayah yang selama ini kurang terjangkau. Aksi ini mencerminkan harapan besar warga untuk perbaikan di berbagai sektor kehidupan warga Kabupaten Bogor Barat.
Penulis : Dara Khaerunnisa, Indah Fauziah
Editor : Zaffar Nur Hakim
Penanggung Jawab : Eratri Rizki Hermaliah
Download Cover: disini