Blog

Dosen IPB University Berikan Pelatihan Branding Produk di Desa Cisarua, Purwakarta

dosen pulang kampung
Berita

Dosen IPB University Berikan Pelatihan Branding Produk di Desa Cisarua, Purwakarta

[Purwakarta, 25 Juni 2024] Dalam rangkaian program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) IPB, tim dosen dari Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia dan Sekolah Vokasi IPB mengadakan pelatihan branding produk di Desa Cisarua, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Purwakarta. Kegiatan ini merupakan pelengkap dari pelatihan membuat es krim susu kambing dan tepung pisang yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Kegiatan Dospulkam yang diketuai oleh Dr. Ir. Nuraini W Prasodjo, MS ini menggandeng mitra Yayasan Nurani Dunia sebagai pendamping warga, agar program dapat berjalan secara berkelanjutan. Anggota tim IPB yang terlibat antara lain Ani Nuraeni, S.Pd, M.Pd, Faranita Ratih L, S.H, M.H, Gema Parasti Mindara, S.Si, M.Kom, dan Elsa Destriapani, S.KPm, M.Si.

Materi pelatihan branding produk berfokus pada aspek penting yaitu unsur-unsur branding, fungsi logo dan karakteristik logo yang baik. Peserta diminta mensimulasikan branding untuk produk es krim susu kambing. Dengan demikian peserta dapat langsung mengaplikasikan pengetahuan yg telah mereka peroleh. “Branding produk merupakan salah satu elemen penting dalam membangun bisnis. Melalui branding yang kuat, produk akan lebih mudah diingat dan diminati oleh konsumen,” ujar Dr. Ir. Nuraini W Prasodjo, MS.

Pelatihan ini disambut antusias oleh peserta pelatihan dari kalangan pedagang makanan. Salah satu peserta, Ibu Atih, menyatakan; “Saya sangat senang mengikuti pelatihan ini. Saya belajar banyak tentang branding dan bagaimana membangun merek produk saya sendiri”. Ibu Dian, peserta lainnya, menambahkan, “Praktik membuat branding es krim susu kambing sangat menarik. Kami jadi tahu bagaimana cara membuat produk kami lebih menarik. Terima kasih kepada dosen IPB atas ilmunya.”

Di akhir kegiatan, tim IPB memberikan apresiasi kepada kelompok peserta yg mampu mensimulasikan branding produk terbaik. Kriteria penilaian mencakup; kesesuaian konsep branding dengan produk, keunikan dan daya tarik desain, serta presentasi yang efektif. Kelompok terbaik diberi insentif atas kreativitas dan kerja keras mereka dalam menciptakan branding produk.

Melalui pengetahuan tentang branding, peserta pelatihan khususnya dari kalangan pedagang, diharapkan dapat meningkatkan nilai jual dan memperluas pasar produk mereka.

Rangkaian kegiatan dospulkam ini, diharapkan selain dapat mendorong partisipasi warga dalam menyediakan alternatif makanan jajanan berkualitas untuk perbaikan gizi anak, kegiatan ini juga sekaligus dapat berdampak pada peningkatan penghasilan/ekonomi warga.