Kesulitan Mencari International Exchange? Berikut Rekomendasi Kegiatan yang Dapat Kamu Ambil untuk Memenuhi EC 4!

EC atau Enrichment Course merupakan bagian dari kurikulum 2022 yang didalamnya meliputi mata kuliah atau bahkan kegiatan yang perlu dipenuhi oleh mahasiswa yang dilaksanakan oleh akademik maupun pelaksana lainnya. Maka dari itu mahasiswa mengikuti berbagai kegiatan dalam rangka memenuhi EC ini, salah satu EC yang perlu dipenuhi mahasiswa SKPM adalah EC 4 (Summer Course dan Konferensi). Kegiatan EC 4 ini berupa konferensi/pertemuan ilmiah/seminar/summer course di tingkat nasional atau internasional yang dikemas dalam credit earning activities dan bukti kegiatan seperti sertifikat. Diantara kalian pasti banyak yang kebingungan mencari kegiatan di tengah kesibukan kuliah. Nah, disini akan membahas kegiatan menarik yang bisa bagi kalian yang kebingungan mencari kegiatan untuk memenuhi EC tersebut:

1. Summer Course
   Summer Course merupakan program yang diinisiasi langsung oleh Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat untuk mewadahi mahasiswa siswa IPB yang ingin mengikuti kegiatan kolaborasi dengan universitas luar negeri. “Jadi summer course ini kegiatannya seperti kuliah pada umumnya yang berjalan kurang lebih selama 15 hari, tetapi kuliahnya disampaikan oleh dosen dari luar negeri menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar. Topik yang dibahas di summer course kali ini juga menarik, tentunya related dengan jurusan SKPM yaitu membahas terkait communication for development and social change, community development, natural resource governance, and gender perspective. selain itu ada banyak fun and interactive activity melalui sesi discussion, games, juga field trip,” terang Shafira Rizkyanti saat diwawancara pada Minggu (14/7). Shafira juga menyarankan kegiatan ini untuk diikuti oleh mahasiswa. “Aku sangat merekomendasikan teman-teman semua untuk mengikuti next summer course SKPM karena banyak benefit yang akan didapatkan. Selain itu, bagi yang mengikuti summer course 3 SKS juga akan mengikuti kegiatan field trip yang pastinya seru dan memorable. Kapan lagi bisa belajar sambil seru seruan, bisa improve english skill, plus dapet SKS.”
2. Olimpiade Bahasa Inggris
   Salah satu mahasiswa SKPM 59, Mohammad Rayhan Baihaqi menceritakan pengalamannya dalam mengikuti berbagai olimpiade bahasa inggris. “Sejauh ini lomba bahasa inggris yang udah pernah aku ikuti ada 2 yaitu AEO (Asian English Olympics) dan NOVED (National Overland Varsity English Debate). Keduanya adalah lomba debat parlementer bahasa inggris,” ujar Rey saat diwawancara pada Kamis (7/7). “Melalui lomba tersebut, aku pastinya mendapatkan pengalaman dan ilmu yang sangat berharga. Dimana pengalaman untuk dapat bisa menyaksikan para debaters dari seluruh Indonesia berkompetisi menjadi sebuah insentif bagi aku untuk lebih giat belajar debat. Selain itu ilmu yang aku peroleh dan semakin terasah karena aku senantiasa dapat memperoleh feedback dari para juri yang sudah lebih berpengalaman,” sambungnya.
3. Ruset
   Melalui wawancara pada Rabu (3/7), Az Zahra Kania menyampaikan pengalamannya selama mengikuti Ruset terkait penjelasan kegiatan, manfaat yang diperoleh, bahkan hal yang diperlukan dalam mengconvert kegiatan tersebut. Ia menjelaskan apabila Rural Social Economic Transformation (Ruset) secara tidak langsung memperlihatkan kehidupan sosial ekonomi di desa. Ruset ini bertujuan artikel untuk memperlihatkan situasi sosial ekonomi masyarakat terutama di desa atau daerah pinggiran. Turun lapang yang dilakukan untuk melihat situasi sosial ekonomi masyarakat yang relate dengan mahasiswa SKPM bahkan sesuai dengan mata kuliah di jurusan SKPM. Ruset yang berupa konferensi internasional sehingga berinteraksi dengan dosen dan mahasiswa luar negeri, hal itu mampu melatih public speaking dan kemampuan berbahasa inggris. Membuat logbook sesuai jumlah SKS jika ingin convert, selain itu menyiapkan dokumen-dokumen seperti makalah, jurnal, PPT, dokumentasi ketika berkegiatan, screenshot absensi, screenshot selama berdiskusi dengan dosen pembimbing.
4. Exchange
   Salah satu program yang bisa memenuhi EC adalah exchange. Salah satunya seperti program exchange yang diikuti Bernyssa dari fully funded exchange sebagai salah satu benefit menjadi Tanoto Scholars yaitu, Sawasdee Thailand Summer Program 2024 di Mahidol University, Thailand. Pada wawancara Minggu (7/7), Bernyssa Asti Kirana memaparkan pendapatnya terkait program yang diikutinya. Exchange tersebut diselenggarakan untuk global experience ke thailand, dimana program ini menjadi tempat belajar culturenya thailand dan bagaimana penerapan SDG’S dan sustainability di Thailand, terkhusus Mahidol University. Manfaat yang diperoleh pun banyak seperti ilmu atau perspektif baru terkait penerapan SDG’S di Thailand, mengasah skill komunikasi dalam berbahasa inggris, koneksi meluas, pembelajaran terkait culture Thailand, dan tentunya sekalian jalan-jalan gratis. Terkait convert sendiri diperlukan itinerary/logbook meliputi kegiatan secara jelas, mulai dari rentang waktu, bentuk-bentuk pelaksanaan kegiatan. Kapan lagi memenuhi kewajiban sebagai mahasiswa sekaligus liburan gratis?
5. IISMA
   Program IISMA salah satu yang paling diminati mahasiswa berhasil diraih oleh Mahasiswa KPM. Pada wawancara Senin (8/7), Marchyananda Winata mengungkapkan pendapatnya terkait program yang berhasil diikutinya tersebut. IISMA singkatan dari Indonesian International Student Mobility Award. Program ini adalah beasiswa dari kemendikbud ristek untuk mahasiswa yang berminat belajar di luar negeri selama satu semester. Salah satu tujuannya dapat merasakan keragaman akademik, cara mereka belajar, dan international culture. Selain itu, pastinya terdapat manfaat yang dapat diperoleh seperti pengalaman belajar di top universities UK, memperluas koneksi dengan teman-teman dari luar negeri.

Nah, jadi itu dia rekomendasi-rekomendasi kegiatan yang bisa kamu ikuti untuk EC International Academic Exchange Programme. Kalian bisa melakukan kegiatan mulai dari konferensi internasional, lomba, bahkan exchange. Kegiatan yang dimana memberikan banyak manfaat sekaligus memberikan pengalaman yang dikemas dengan cara yang menyenangkan. Tunggu apalagi, persiapkan dirimu sekarang!

Referensi
[IPB] Institut Pertanian Bogor. 2020. Multiaktivitas Enrichment Course/Program K2020 dan Supporting Course K2014. Bogor: IPB Pr.

Penulis: Diana Rahmawati Pinandita, Aisyah Pinctada Putri
Editor: Zaffar Nur Hakim
Penanggung Jawab: Diana Rahmawati Pinandita