Menteri Desa PDT Dukung Program Doktor Sosiologi Pedesaan IPB University

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menyatakan dukungan yang kuat untuk Program Studi Doktor Sosiologi Pedesaan, IPB University. Menurutnya, program studi ini penting untuk mengatasi masalah yang beragam di desa-desa di Indonesia.

Hal ini disampaikan Menteri Desa PDT, Yandri Susanto, secara daring dalam acara visitasi akreditasi Program Doktor Sosiologi Pedesaan IPB University di Kampus IPB Dramaga, Bogor (30/9/2025). Dalam acara ini hadir secara luring asesor Prof. Dr. Damsar dari Universitas Andalas, Padang, dan Prof. Dr. Keppi Sukesi dari Universitas Brawijaya, Malang, disertai para mahasiswa dan alumni.

“Program studi ini memang sangat penting buat desa-desa di Indonesia, karena berbagai persoalan desa itu beragam. Ini juga relevan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran ke enam, yaitu membangun dari desa” ujarnya.

Apalagi, sekarang program ke desa banyak sekali, ada Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), termasuk peningkatan sumberdaya manusia. Warga juga bergerak sendiri mendirikan Desa Bebas Sampah, Desa Bebas Narkoba, dan sebagainya.

“Nah ini perlu ahlinya, perlu dilihat dari sisi sosiologis, sehingga antar desa di Indonesia yang berjumlah 75 ribu lebih itu bisa kita tata sedemikian rupa.” Tambah Yandri.

Menteri Yandri Susanto membahas pentingnya pembangunan pedesaan di Indonesia, menekankan perlunya sosiologi pedesaan mengatasi masalah di daerah perdesaan, termasuk mencegah migrasi ke wilayah perkotaan yang mirip terjadi di Jepang dan Korea Selatan. Dia menyoroti potensi desa untuk mendorong ekonomi Indonesia, dan menyatakan dukungan untuk pengembangan kelembagaan pedesaan, yang bertujuan untuk menarik lebih banyak lulusan perguruan tinggi untuk bekerja di desa-desa.

Menteri Desa PDT juga memuji alumni Program Doktor Sosiologi Pedesaan yang sukses bekerja di Kementerian Desa PDT, sekaligus menyatakan komitmennya untuk lebih mengembangkan daerah pedesaan melalui kolaborasi dan dialog dengan Program Studi ini.

“Saya meyakini betul, Sosiologi Pedesaan saat ini sangat relevan, sangat strategis, sangat dibutuhkan Indonesia. Banyak anak bangsa yang hari ini mungkin ada S2, masih ada S1, bahkan ada yang duduk di SMA, di sekolah kejuruan, nanti minatnya salah satunya finalnya di S3 Sosiologi Pedesaan”.

“Saya siap berkampanye, siap mensosialisasikan Program Doktor Sosiologi Pedesaan IPB. Saya mendukung penuh, mendukung seribu persen. Apalagi, ada alumninya yang pernah menjadi pemain utama di Kementerian Desa PDT”, pungkasnya.

Penulis: Ivanovich Agusta