Munggahan Ramadhan: Ikhlas dan Jaga Emosi

Menjelang bulan suci 1 Ramadhan 1446 H yang jatuh pada 1 Maret 2025, penting menanamkan niat ibadah yang Ikhlas, serta mengendalikan emosi agar puasa membawa ketenangan jiwa.

Dosen Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM), Dr Hamzah, menyampaikan tausiah pada Munggahan Ramadhan 1446 H di Ruang Rabuan Departemen SKPM (26/2/2025). Acara dihadiri dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa Departemen SKPM

Saat membuka acara, Ketua Departemen SKPM, Prof. Dr. Anna Fatchiya, menekankan pentingnya budaya munggahan sebagai kearifan lokal guna mempererat tali silaturahmi sivitas akademika dan tenaga kependidikan.

Dalam tausiah, Hamzah menyampaikan pentingnya menyambut bulan Ramadhan dengan persiapan yang matang, baik secara ruhiyah (spiritual), jasadiyah (fisik), ‘ilmi (pengetahuan), maaliyah (harta), maupun nafsiyah (mental).

Penting untuk memperbanyak taubat, dzikir, dan shalat sunnah untuk membersihkan hati serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kesehatan fisik juga perlu dijaga melalui puasa sunnah dan pola hidup sehat, sehingga tubuh siap menjalani ibadah puasa Ramadhan.

Hamzah juga mengajak memperbanyak sedekah dan zakat sebagai bentuk kepedulian sosial selama bulan suci.

“Mari kita persiapkan harta untuk berbagi dengan sesama, agar Ramadhan tahun ini lebih bermakna,” ujar Hamzah, “Dan saya mengajak untuk menanamkan niat yang ikhlas dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, serta mengendalikan emosi agar puasa yang dijalankan membawa ketenangan jiwa”.

Penulis: Elsa Destriapani

Editor: Ivanovich Agusta