Liburan Telah Tiba, Mahasiswa KPM Pilih Habiskan Waktu di Rumah atau Produktif Mengikuti Berbagai Kegiatan?

Setelah melewati masa-masa penuh tekanan dan tantangan saat Ujian Akhir Semester (UAS), para mahasiswa akhirnya bisa bernapas lega. Liburan yang telah lama dinantikan kini tiba, membawa berbagai pilihan aktivitas yang bisa mereka lakukan untuk mengisi waktu luang. Bagi sebagian mahasiswa, liburan adalah waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman di kampung halaman sebagai bentuk melepas penat. Namun, kesibukan yang terus berjalan membuat sebagian mahasiswa juga memilih untuk menetap lebih lama di kampus.

Banyak dari mereka yang memanfaatkan liburan panjang untuk tetap aktif di kampus dengan mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari organisasi, kegiatan sosial, program magang, hingga KKN. Selain itu, ada juga yang melihat waktu liburan ini sebagai kesempatan emas untuk tetap produktif dengan menghadiri berbagai event di luar kampus. Inilah kira-kira kesibukan yang dilakukan oleh mahasiswa KPM selama liburan telah tiba.

Trisna, seorang mahasiswa KPM sekaligus aktivis muda memilih untuk menggunakan waktu liburannya mengikuti beberapa kegiatan seperti Youth Advisory Panel County Office Plan Indonesia, Restorasi Mangrove di Jawa Timur, Youth Representative for Indonesia in Youth Sustainable Forum ASEAN level di Malaysia, UNESCO and Tanoto Student Research Awards, serta masih banyak lagi. Trisna juga mengatakan pada tanggal 25 hingga 28 Juni dia akan mengikuti Youth Sounding Board European Union. Selanjutnya tanggal 29 Juni, Trisna baru berkesempatan untuk pulang ke Lombok meskipun bertepatan dengan kegiatan reservation di conference 19 Islands of The World yang diselenggarakan IPB University dan Universitas Mataram.

“Aku senang melakukan berbagai kegiatan ini karena sesuai dengan passion-ku. Aku bisa bertemu teman baru, terbang ke berbagai kota, pulau, dan negara. Meskipun lelah dan ingin sekali memakai waktu liburan untuk rehat, kegiatan ini tetap perlu aku lakuin sebagai proses buat memastikan masa depan sebaik mungkin, mendapatkan networking yang kredibel, dan kepercayaan dari banyak orang,” ucapnya.

Sama halnya dengan Cindy Nasywa, dia juga memakai waktu liburannya untuk mengikuti  Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Himasiera (PPKO Himasiera) dan menjadi panitia divisi Crisis Center untuk acara MPD Garang dalam menyambut mahasiswa KPM Angkatan 60. Wanita yang akrab dengan sapaan Ciwa tersebut mengatakan jika kegiatannya terlalu padat, maka dia akan menetap di kost.

“Aku tetap meluangkan waktu untuk pulang ke rumah. Kadang aku PP (pulang-pergi) jika kegiatanku tidak terlalu mendesak. Jika lebih padat, aku memilih menetap di kampus,” curah Cindy.

Selain kegiatan yang diadakan oleh Departemen SKPM, terdapat juga kegiatan volunteer yang membuat mahasiswa tertarik untuk mengikutinya. Salah satunya adalah Afina. Ditengah waktu liburan yang panjang, Afina ikut menjadi peserta dari program Agromaritime Sociopreneur Academy (ASA). Salah satu alasan utama mengapa memutuskan untuk mengikuti program ASA adalah karena ketertarikannya pada program Young Agripreneur Camp (YAC).

“Aku ikut kegiatan ASA khususnya YAC karena selain programnya menarik, juga supaya bisa menambah pengetahuan dan pengalaman terkait bidang agripreneur karena kita akan melakukan banyak kegiatan dari field project, lokakarya hingga project building nantinya,” tuturnya.

Disamping itu, dia juga mengatakan bahwa kegiatan yang ia ikuti saat ini bisa dikonversi menjadi EC, “Apalagi program tersebut juga bisa dikonversi menjadi EC, jadi aku memilih ikut program tersebut dan balik ke Dramaga lebih cepat,” sambung Afina.

Lain halnya yang dilakukan oleh Zania dalam menyambut liburan ini. Dia cenderung menggunakan waktunya untuk berada di rumah. Bercengkrama dengan orang-orang terdekat dan juga teman lamanya melakukan berbagai aktivitas seperti piknik, pergi ke tempat hiburan, dan lain-lainnya. Meskipun dia juga sudah memiliki rencana tersendiri untuk ambil kegiatan diluar yang lokasinya dekat dengan rumahnya untuk mengurangi rasa bosan dan mencoba eksplore berbagai kegiatan baru.

“Berhubung ada celah waktu, aku lebih pilih kumpul bareng keluarga aja karena kalau sudah masuk kuliah bakal susah untuk cari waktu luang. Supaya liburan kerasa enjoy, baiknya ngelakuin hal yang nggak terlalu memberatkan, bisa dengan mengikuti kegiatan sekaligus untuk memenuhi EC, asalkan tetap pada kapasitas diri kita,” ujarnya.

Selain memutuskan untuk mengisi waktu liburan dengan mengikuti berbagai kegiatan produktif atau menikmati waktu bersantai di rumah, beberapa mahasiswa semester 6 juga harus menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN). Saat ini, mahasiswa KPM Angkatan 58 tengah menjalani KKN di berbagai lokasi. Keberagaman lokasi KKN ini membuat banyak mahasiswa menetap di daerah tersebut dan tidak dapat kembali ke kampung halaman. Sebagian mahasiswa yang berlokasi jauh dari rumah menghabiskan waktunya di daerah tempat mereka melakukan KKN.

Kesibukan yang dihadapi mahasiswa KPM selama liburan ini menunjukkan betapa beragamnya cara mereka mengisi waktu luang dengan kegiatan yang produktif dan menyenangkan. Ini mencerminkan keseimbangan antara produktivitas dan kebutuhan untuk bersantai. Bagi mereka yang memilih pulang, waktu bersama keluarga dan teman-teman di kampung halaman menjadi momen berharga untuk melepaskan penat dan mengisi ulang energi sebelum kembali menghadapi semester berikutnya. Di sisi lain, mahasiswa yang tetap aktif di kampus memanfaatkan liburan untuk mengikuti berbagai kegiatan yang dapat menambah pengalaman dan pengetahuan mereka.

Penulis: Claranita Rossi, Dara Khaerunnisa
Editor: Zaffar Nur Hakim
Penanggung Jawab: Diana Rahmawati Pinandita