Surat Keputusan Rektor Institut Pertanian Bogor Nomor: 001/K13/PP/2005 Tanggal 10 Januari 2005, mandat Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (KPM) Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB adalah “Pengembangan ilmu sosiologi, antropologi, politik, komunikasi, ekologi manusia, pendidikan, penyuluhan dan pengembangan masyarakat untuk mendorong pemberdayaan masyarakat (pertanian, peternakaan, kehutanan serta perikanan dan pesisir).”

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Institut Pertanian Bogor Nomor: 001/K13/PP/2005 Tanggal 10 Januari 2005, IPB memberikan mandat untuk menyelenggarakan pendidikan multistrata dibawah Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (KPM) Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB.

Visi

Menjadi departemen yang unggul dan bertaraf internasional dalam (pendidikan) dan pengembangan IPTEKS (ilmu pengetahuan, teknologi dan seni) di bidang komunikasi pengembangan masyarakat dan menghasilkan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi serta IPTEKS bagi pengembangan masyarakat pertanian tropika pada khususnya.

Misi

1. Menyelenggarakan  pendidikan tinggi berkualitas (memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap) yang dinamis menurut perubahan jaman dan ketentuan yang berlaku/ Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
2. Mengembangkan riset-riset yang mutakhir di bidang ilmu-ilmu komunikasi dan penyuluhan, kependudukan, agraria dan ekologi manusia, serta sosiologi, antropologi, psikologi sosial dan pengembangan masyarakat  (konsep teoritis bagian khusus dalam bidang penyuluhan, komunikasi pembangunan, ekologi politik, sosiologi pedesaan) yang bermanfaat bagi stakeholders;
3. Mendorong dan mewujudkan pengabdian pada masyarakat melalui program pengembangan masyarakat melalui kerjasama dengan berbagai pihak;
4. Melaksanakan misi pemberdayaan masyarakat secara sosial, ekonomi, dan politik secara partisipatif sesuai bidang keahlian dengan dedikasi untuk kesejahteraan bangsa Indonesia;
5. Membina kerjasama kemitraan dengan asas manfaat bersama dengan berbagai instansi baik swasta, pemerintah, dalam negeri, maupun luar negeri di bidang Tridharma Perguruan Tinggi;
6. Mewujudkan masyarakat yang berkedaulatan, komunikatif, adaptif terhadap lingkungan dan berkeswadayaan tinggi serta menghormati berbagai perbedaan pandangan, suku, ras, agama, dan gender dalam membangun pertanian dan pedesaan; dan
7. Mewujudkan paradigma pembangunan yang mensejahterakan stakeholders menuju masyarakat madani dan menjamin tercapainya keadilan serta keberlanjutan sumberdaya alam dan lingkungan hidup.