Detail Artikel Mahasiswa

  • home
  • Detail Artikel Mahasiswa

Weekly Updates on KPM present - 5 Maret 2024

Nama dan Wajah Baru Himasiera, Kabinet Cakra Lambangkan Kreativitas dan Kebermanfaatan!

Himasiera periode 2024/2025 resmi menampilkan wajah baru melalui nama kabinetnya. Kabinet Cakra menjadi nama baru dan sebuah perwujudan makna dari kreativitas yang tinggi dan menebar kebermanfaatan secara luas juga mendalam. Nama Kabinet merepresentasikan semangat baru juga bagi seluruh anggota yang tergabung dalam Himasiera.

Sama seperti organisasi pada umumnya, Himasiera akan berganti periode kepengurusan tentunya dengan berbagai inovasi baru oleh anggota kepengurusan yang turut berganti. Pada periode ini, Himasiera berada di bawah kepengurusan Fauzan Naufal sebagai Ketua Himpunan dan Farisi Abdul Aziz sebagai Wakil Ketua Himpunan. Bersama dengan direktur dan pimpinan Himasiera, Fauzan dan Farisi mendiskusikan untuk nama kabinet baru Himasiera yang kemudian terciptalah nama ‘Cakra’.

Sebelum penentuan nama kabinet Himasiera, terdapat berbagai pertimbangan yang mencakup aspirasi dan tujuan yang sesuai dengan kebutuhan serta harapan bersama. Fauzan mengungkapkan bahwa pemilihan nama kabinet dilakukan dengan sistem voting dari berbagai pilihan yang telah diusulkan. Pemilihan nama kabinet ini dilakukan dengan mempertimbangkan makna yang terkandung dalam nama kabinet, kemudian menyesuaikannya melalui cara pengucapan yang terdengar baik dan mudah, lalu lahirlah nama ‘Kabinet Cakra: Cipta Karya, Cipta Makna’. Melalui kegiatan Welcoming Party Himasiera  (17/2), Kabinet Cakra secara resmi diperkenalkan.

Terbentuknya nama dari Kabinet Cakra ternyata mengandung filosofi yang tidak serta merta dibuat. Sebagaimana yang disampaikan oleh Fauzan pada Selasa (27/2), bahwa Cakra itu singkatan dari Cipta Karya dan Cipta Makna. Cipta Karya berarti mendekatkan kepada proses penciptaan inovasi, kreativitas, serta peningkatan kemampuan keilmuan komunikasi dan pengembangan masyarakat. Cipta Makna mengandung makna bahwa karya yang diciptakan memberikan makna yang mendalam untuk kebermanfaatan secara luas. Selanjutnya mengenai filosofi gerakan yang melambangkan makna dari Kabinet Cakra dijelaskan oleh Farisi, selaku Wakil Ketua Himasiera. Ia menjelaskan bahwa dalam bahasa Sansekerta, Cakra berarti roda. Cipta Karya (tangan kanan membentuk lingkaran di dada) bertujuan agar bisa fleksibel membentuknya dalam segala situasi. Sementara itu, arti dari tangan ditempel di dada adalah sebagai cerminan diri bahwa kita-lah pencipta dari karya yang kita buat. Cipta Makna (sambil menunjuk), artinya segala makna dan kebermanfaatan dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat.

Tak jauh beda dengan kabinet periode sebelumnya, fokus utama program kerja kabinet cakra yaitu terdapat pada aspek kebermanfaatannya yang dapat dirasakan oleh mahasiswa SKPM dan masyarakat luas. Tujuan ini turut direpresentasikan melalui nama Kabinet Cakra yang menjadi landasan Himasiera untuk selalu menciptakan karya yang memberi manfaat bagi cakupan masyarakat yang lebih luas. Selain berfokus pada aspek kebermanfaatan, ada hal yang ingin ditekankan tahun ini yaitu mengenai pengembangan pelaksanaan program, serta target yang ingin dicapai pada program tersebut. Pada intinya, Kabinet Cakra ingin meningkatkan capaian dalam pengembangan program dan memperluas jangkauan yang tidak hanya melibatkan mahasiswa SKPM, tetapi turut melibatkan seluruh Mahasiswa IPB, dan masyarakat luas.

Fauzan dan Farisi juga menyampaikan bahwa Himasiera bukanlah organisasi biasa, melainkan bisa digambarkan sebagai sebuah rumah yang dapat digunakan untuk memulai belajar, berproses, merasakan manfaat dan menebarkannya. Tentunya untuk membangun hal tersebut, perlu adanya kerjasama dalam mencapai tujuan dan berproses bersama-sama. “Jangan pernah ragu, jangan pernah takut, dan jangan berpikir salah terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu. Himasiera menjadi tempat untuk berjuang, berproses, serta mendapatkan manfaat untuk kehidupan pasca kampus”, begitulah ungkapan pesan dari pimpinan Himasiera Kabinet Cakra tersebut. Selain itu, terselip juga ungkapan yang pernah dikatakan oleh salah satu senior, yakni Asep yang mengatakan, “If you think you can’t, you can, but please do movement.

Lahirnya Kabinet Cakra menjadi awal perjalanan baru yang penuh dengan tantangan dan harapan. Kabinet Cakra bertekad untuk tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa SKPM tetapi juga untuk masyarakat yang lebih luas. Hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen Himasiera sebagai rumah bagi mahasiswa SKPM untuk belajar, berkembang, dan berproses menjadi individu yang dapat berdampak positif bagi banyak orang. Keberanian untuk berorganisasi, mengeksplorasi, dan menghadapi segala rintangan setiap harinya merupakan sebuah investasi untuk masa depan yang lebih cerah. Himasiera tidak dapat berdiri sendiri, melainkan memerlukan kerja sama, dukungan, dan kesatuan dari seluruh pihak yang terlibat. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama bergerak, belajar dari kesalahan, dan berproses untuk mencapai keberhasilan.  

 

Penulis : Haikal Ahmad Raihan, Shafira Rizkyanty

Editor : Zaffar Nur Hakim

Penanggung Jawab : Eratri Rizki Hermaliah