Prestasi Nasional

Perjalanan Taufik bersama Tim Meraih Medali Perunggu Pimnas 2021

Kontingen Institut Pertanian Bogor meraih peringkat 2 pada Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) ke-34 tahun 2021. Rasa haru dan bangga turut dirayakan oleh semua civitas akademika IPB University, begitu pun dengan Taufik, mahasiswa SKPM angkatan 56 yang baru saja menorehkan medali perunggu untuk kategori poster pada Pimnas ke-34.  Taufik pun tidak menyangka proses panjang dalam mengikuti PKM ternyata membuahkan medali perunggu. “Kami sangat bahagia dan terharu bisa menyumbang medali perunggu untuk IPB, meskipun belum bisa emas, tetapi untuk debut di PKM ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa”, ujarnya.

Perjalanan Taufik untuk meraih medali perunggu ternyata tidak ditempuh dalam waktu singkat dan mudah. Awalnya, ia mengikuti PKM karena menjadi persyaratan dari program Bidikmisi yang mana mewajibkan minimal satu kali mengikuti kegiatan PKM. Proses perjalanan dimulai oleh Taufik dengan mencari teman yang satu frekuensi dan setelah itu menentukan tema yang akan dipilih. Taufik menambahkan “Waktu pengumuman pendanaan tidak nyangka bisa lolos, karena awalnya hanya nyoba-nyoba untuk formalitas beasiswa”. Lantas, setelah lolos pendanaan langsung diintensifkan bimbingan bersama dengan tim dan Bapak Lukman Hakim, S.KPm, M.Si selaku dosen pendamping. Taufik dan timnya juga sempat mengalami kebingungan lantaran jumlah timnya yang hanya tiga orang harus mendapatkan responden sebanyak 57 orang yang tersebar di satu desa. Pengambilan data selesai, Taufik langsung berfokus pada luaran wajib, tambahan, dan laporan kemajuan. 

Tahap selanjutnya ialah seleksi Pimnas atau Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2). Berbekal penilaian positif  dari reviewer dan fasilitator, Taufik dan tim merasa optimis bahwa karyanya akan lolos Pimnas. Hasil yang dinanti tiba, proposal mereka berhasil lolos didanai dan diwajibkan ke Bogor untuk mengikuti karantina. Tetapi, hanya dua dari tiga orang kelompoknya yang dapat mengikuti karantina di Bogor. Kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat Taufik dan tim. Mereka memaksimalkan segala potensi yang mereka miliki, “Dengan segenap tenaga, pikiran, doa, dan hal lain yang kami miliki, kami tetap memaksimalkan di Pimnas ini agar mendapatkan hasil yang terbaik dan tidak mengecewakan orang tua, teman, serta orang-orang di sekitar yang telah mendoakan dan mendukung kami”, ucap Taufik.

Malam pengumuman juara Pimnas tiba dan mereka berhasil meraih medali perunggu untuk kategori poster. Taufik dan tim turut mengantarkan kontingen IPB menduduki peringkat 2 pada Pimnas ke-34 tahun 2021. Ketika ditanya mengenai kesan dan pesan, Taufik menjawab, “Proses nya yang luar biasa. Sejak Januari mulai memikirkan ide dan akhir Oktober baru selesai. Perjuangannya sangat terasa. Susah, senang, bahkan sampai merasa ada putus asa. Tetapi, kami ingin meneguhkan diri untuk tetap berjuang. Kami sadar bahwa perjuangan memang butuh pengorbanan”. Mengenai kemungkinan Taufik dan tim mengikuti pimnas di tahun depan, “Bismillah. Semoga diberikan kesempatan untuk ikut PIMNAS lagi dan bisa mendapatkan medali emas”, tutup Taufik.