Detail Publikasi

  • home
  • Detail Publikasi
Judul : MOTIF DALAM MEMILIH PANGAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN KETAHANAN PANGAN PADA KOMUNITAS NELAYAN DI SUMATERA BARAT
Tahun : 2021
Penulis : Sriwulan Ferindian Falatehan SP.,S.Psi.,M.Si,  Pariyasi
Abstrak :

Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan dilihat dari jumlah, kualitas,dan gizi yang seimbang. Dalam tindakan pemenuhan kebutuhan pangan individu dalam suatu konteks tertentu, terdapat motif yangmempengaruhinya, seperti kesehatan, sosial, ekonomi, dan budaya. Selain itu ada kepemilikan modal individu dapat mempengaruhi tindakan memilih dan mengkonsumsi pangan serta kondisi pemenuhan ketahanan pangannya. Mengacu pada hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) menganalisis perbedaan perilaku memilih pangan berdasarkan empat motif, yaitu sosio-ekonomi-budaya-kesehatan menurut kepemilikan modal budaya, ekonomi, dan sosial; dan 2) menguji hubungan antara perilaku memilih pangan dengan ketahanan pangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survey pada 30 orang nelayan di Kabupaten Pariaman, Provinsi Sumatera Barat dalam konteks melaut mulai mendekati masa paceklik dalam penangkapanikan. Responden tersebar pada lapisan sosial atas (Induak Samang) dan bawah (Anak Buah Kapal) yang didukung dengan data kualitatif dari wawancara mendalam. Metode analisis yang digunakan adalah Uji beda proporsi Mann-Whitney U Test dan korelasi Rank-Spearman sementara itu hasil wawancara dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan perilaku memilih pangan dari empat motif berdasarkan modal budaya dan ekonomi; serta adanya hubungan perilaku memilih pangan dengan ketahanan pangan sebesar 0,33 (α<0,05). Model tindakan memilih pangan berdasarkan empat motif tersebut dapat digunakan sebagai salah satu indikator ketahanan pangan baik oleh Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perikanan dan Kelautan maupun pemerintah dan kelembagaan yang berkaitan langsung dengan pemenuhan pangan dan kesehatan untuk mengurangi jumlah penduduk yang rawan pangan baik melalui proram Desa Mandiri Pangan maupun program pemberdayaan lainnya.

Kata Kunci: ketahanan pangan; komunitas nelayan; modal budaya; modal ekonomi; perilaku
memilih pangan

Link : http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v16i1.8216
File :