Detail Webinar

  • home
  • Detail Webinar

Managing Mental Health

Ketidakpastian pada berita selama pandemic Covid-19 menyebabkan  sebagian orang mengalami kecemasan, kekuatiran, dan depresi. Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM) IPB menyelenggarakan Managing Mental Health pada Hari Sabtu, 10 April 2021 pukul 14.00-16.00 WIB melalui zoom dan siaran langsung di youtube Departemen SKPM.

 

Narasumber pada acara tersebut adalah Dian Kartika Amelia Arbi, M.Psi Psikolog, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang akan menjelaskan materi terkait dengan upaya mengelola stres dan menjaga kestabilan emosi selama masa pandemic Covid-19. Moderator pada kegiatan ini dipimpin oleh Sriwulan Ferindian Falatehan, S.P, S.Psi, M.Si, Dosen Departemen SKPM FEMA – IPB University. Peserta yang hadir pada acara tersebut sekitar 80 peserta.

 

Dalam kesempatan ini, Dian Kartika Amelia Arbi, M.Psi Psikolog mengatakan bahwa respon cemas, putus asa, terisolasi, stress, takut merupakan respon normal ketika pada situasi krisis dimana kita mengahdapi perubahan situasi yang sifatnya mendadak dan mempengaruhi berbagai aspek dari hidup kita. Misalkan pada mahasiswa atau dosen dihadapkan pada kebijakan mengajar dilakukan secara online. Hal tersebut terdapat konsekuensi yang harus dihadapi karena terjadinya penurunan interaksi baik dosen dengan mahasiswa atau sebaliknya.

Pengelolaan yang dapat kita lakukan untuk managing mental health adalah melakukan setting prioritas dan time management. Kedua, healthy lifestyle yang dapat meningkatkan kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar seperti makan sehat atau makan yang mencukupi dari segi nutrisi dan vitamin. Selanjutnya, lakukan excercise seperti olahraga yang bertujuan tidak hanya menjaga fisik, tetapi dengan berolahraga terdapat hormon yang keluar sehingga membuat perasaan kita menjadi positif. Berikutnya adalah kita juga harus melakukan relaksasi dengan mindfulness, yaitu menghadirkan kesadaran kita dan fokus ke dalam aktivitas yang sedang kita lakukan saat ini simplenya bernafas.